Jumat, 07 Juni 2013

Sejarah Manga dan Anime

MangaManga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga.
Manga adalah istilah yang digunakan untuk menyebut komik Jepang. Kata “manga” digunakan pertama kali oleh seorang seniman bernama Hokusai dan berasal dari dua huruf Cina yang artinya kira-kira gambar manusia untuk menceritakan sesuatu. 
Pada akhir abad 18, manga mulai muncul untuk pertama kalinya. Buku komik yang pertama muncul adalah kibyoushi yang berisikan cerita dengan gambar beserta narasi dan dialog di sebelah/mengelilinginya. Tema yang diangkat pun bermacam-macam. Pada akhir abad 19, Jepang secara cepat menyerap budaya, pengetahuan dan teknologi Barat, sehingga kibyoushi tergeser keberadaannya.
Dalam sejarah manga, mungkin yang perlu dicatat adalah peranan Osamu Tezuka yang dikenal sebagai “God of Manga”. Tetsuwan Atom adalah manga karya Osamu Tezuka yang terkenal dan mendunia baik sebagai manga maupun anime.

Genre

Berikut adalah genre-genre yang ada di manga. Selain itu, banyak dari jenis-jenis berikut juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.
  • Aksi akushon (アクション) : Bercerita tentang pertempuran, perkelahian, atau kekerasan
  • Fantasi fantajī (ファンタジー) : Bercerita tentang benda-benda aneh atau memiliki kekuatan di luar logika, dunia yang tidak terlihat atau lain
  • Historis hisutorikaru (ヒストリカル) : Bercerita tentang sejarah seseorang, benda, ataupun suatu tempat
  • Seni bela diri budō (武道) : Bercerita tentang berbagai seni bela diri
  • Misteri Nazo (謎} : Bercerita tentang sebuah misteri
  • Roman/Percintaan Romansu (ロマンス) : Bercerita tentang percintaan
  • Olahraga supōtsu (スポーツ) : Bercerita tentang berbagai olahraga
  • Supernatural chō shizen (超自然) : Orang-orang yang berada dalam manga tersebut memiliki kekuatan di luar logika

Genre Berdasarkan jenis pembaca

  • Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki.
Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.
Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) dan Shueisha (集英社).

Majalah-majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satu chapter/bab). Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman. Sebuah judul manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun seperti "ジョジョの奇妙な冒険 / Jojo no Kimyō na Bōken / JoJo's Bizarre Adventure / Misi Rahasia". Umumnya, judul-judul yang sukses dapat diangkat untuk dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah ANIME) contohnya adalah seperti Naruto, Bleach dan One Piece
Beberapa manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel, contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan dari novel "甲賀忍法帖, Kōga Ninpōchō" oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif
Tokoh Goku dalam Dragonball Evolution
Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankōbon (atau kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.
Untuk beberapa judul (yang sukses) bahkan telah/akan dibuat versi manusia (Live Action, atau kadang disingkat sebagai L.A. di jepang), beberapa judul yang telah diangkat menjadi Live Action adalah Death Note, Detektif Conan, GeGeGe no Kintaro, Cutie Honie, Casshern, DevilMan, Saigake!! Otokojuku dan lain lain [2]
Lebih lanjut sebagian judul juga akan dibuat remake kembali secara internasional oleh produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action Dragon Ball versi Hollywood (20'th Century Fox)[3], dan kabarnya juga akan dibuat versi live action dari Death Note oleh pihak produser barat[4].

Anime

Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film animasi/kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.

 
Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.

Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto (Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).

Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
http://tbn0.google.com/images?q=tbn:xTOJ6gZTM4x4BM:http://history.pifan.com/upload/movie2004/Person/04SP1_OfujiNoburo_D.jpg
Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film). Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea). Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.

Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (1948) karya Megumi Asano.

Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.

Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special. Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat popularitas serta bertahan hingga tahun 1962. Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).

http://tbn0.google.com/images?q=tbn:DC0ttkvkWcAyvM:http://fotos.trucoteca.com/wallpapers2/6636-0.jpg
 

http://www.sejarahkita.web.id/2010/10/sejarah-singkat-anime-dan-manga-jepang.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Manga

Otaku

Otaku (おたく?) adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi.
 "Otaku is extremely negative in meaning as it is used to refer to someone who stays at home all the time and doesn't have a life (no social life, no love life, etc)".
Jadi mereka cuma menghabiskan waktu cuma dengan nonton anime atau baca manga.
"Usually an otaku person has nothing better to do with their life so they pass the time by watching anime, playing videogames, surfing the internet (otaku is also used to refer to a nerd/hacker/programmer)."

Sering kita dengar Otamega dan Wapanese.
Otamega. Berasal dari kata Otaku(sudah dijelaskan diatas) dan Megane(kaca mata) jadi otamega adalah Otaku yang memakai kaca mata.
Wapanese berarti orang yang terlalu terobsesi dengan Anime dan budaya Jepang. Mereka Jepang adalah negara yang paling "Superultrafantasticmegawesome". Dan mempelajari budaya Jepang dg cara yang salah. Contohnya, memakai bahasa Jepang dan mencampuradukannya dengan bahasa sendiri.

Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.
Istilah otaku kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan Otaku (お宅 Anda) yang merupakan bentuk paling sopan untuk kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang. Pada perkembangan selanjutnya, istilah otaku ditulis dengan aksara katakana otaku (オタク) atau wotaku (ヲタク?) untuk membedakan istilah slang dengan kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang baku.

Sejarah

Distrik Akihabara tempat otaku berkumpul
Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah slang bernada sumbang byōki (ビョーキ "sakit"?) yang ditujukan kepada penggemar berat lolicon, manga dan dōjin manga. Istilah byōki sudah sering muncul dalam dōjinshi sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti Minky Momo.
Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel “Otaku”no Kenkyū (おたくの研究 Penelitian tentang Otaku?)[1] yang dimuat majalah Manga Burikko. Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.
Pada waktu itu, masyarakat umum sama sekali belum mengenal istilah otaku. Media massa yang pertama kali menggunakan istilah otaku adalah radio Nippon Broadcasting System yang mengangkat segmen Otakuzoku no jittai (おたく族の実態 situasi kalangan otaku?) pada acara radio Young Paradise. Istilah Otakuzoku (secara harafiah: suku Otaku) digunakan untuk menyebut kalangan otaku, mengikuti sebutan yang sudah ada untuk kelompok anak muda yang memakai akhiran kata "zoku," seperti Bōsōzoku dan Takenokozoku.
Pada perkembangan selanjutnya, sebutan otaku digunakan untuk pria lajang yang mempunyai hobi anime, manga, idol, permainan video, dan komputer pribadi tanpa mengenal batasan umur. Istilah otaku juga banyak dipakai untuk menyebut wanita lajang atau wanita sudah menikah yang membentuk kelompok sedikit bersifat "cult" berdasarkan persamaan hobi. Kalangan yang berusia 50 tahun ke atas yang merupakan penggemar berat high culture atau terus mengejar prestasi di bidang akademis jarang sekali dan hampir tidak pernah disebut otaku.
Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan Dōjinshi. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengi tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat pakar dalam bidang tersebut.
Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut "mania" karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta api alias Tecchan), Morning Musume-otaku (otaku Morning Musume alias Mō-ota), Jani-ota (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam Johnny & Associates).
Secara derogatif, istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi "laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum," tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah otaku sering dikritik sebagai praduga atau perlakuan diskriminasi terhadap seseorang.
Otaku juga identik dengan sebutan Akiba Kei yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik Akihabara, Tokyo daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-Boy (B-Kei atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi hip-hop berkulit hitam.

Generasi otaku di Jepang

  • Otaku generasi pertama (kelahiran paruh pertama tahun 1960-an)
Otaku generasi pertama dibesarkan sebagai penggemar fiksi sains di saat masyarakat umum masih mengganggap anime sebagai konsumsi anak-anak. Gekiga yang dimaksudkan sebagai bacaan orang dewasa lalu mulai dikenal secara luas. Otaku generasi pertama juga mulai ikut-ikutan membaca Gekiga. Di Jepang, generasi kelahiran tahun 1960-an disebut generasi Shinjinrui (Generation X) yang sewaktu kecil takjub dengan monster yang bisa berubah bentuk dan menyenangi Tokusatsu.
  • Otaku generasi II (kelahiran sekitar tahun 1970-an)
Di masa kecil membaca Space Battleship Yamato, Mobile Suit Gundam yang nantinya menjadi bekal penting untuk menjadi otaku. Masyarakat Jepang mulai menerima kehadiran otaku. Sebagian otaku generasi II tidak bisa membedakan antara dunia fiksi sains dengan alam nyata, misalnya Gundam-otaku (Gun-ota). Permainan video dekade 1980-an juga menjadi kegemaran otaku generasi II. Pada saat yang sama, masyarakat mulai menaruh praduga terhadap otaku akibat kasus pembunuhan heboh dengan pelaku seorang otaku. Di kalangan anak sebaya, otaku mulai mendapat perlakuan diskriminasi.
  • Otaku generasi III (kelahiran sekitar tahun 1980-an)
Di masa kecil membaca Neon Genesis Evangelion, otaku generasi III sekarang menjadi inti gerakan Sekai Kei. Anak-anak dari otaku generasi I mulai menjadi otaku sehingga citra negatif otaku semakin berkurang dan otaku hanya dianggap sebagai salah satu hobi. Di kalangan otaku generasi III, kecenderungan Moé sudah menjadi istilah yang disepakati bersama, sekaligus sebagai prinsip dan tujuan. Otaku generasi III makin tenggelam di dalam dunia yang digambarkan manga, dan bahkan sampai menyenangi high culture yang ada di dalamnya.
 
 
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Otaku
 http://modest.pun.bz/arti-kata-otaku-otamega-dan-wapanese.xhtml


Kamis, 21 Februari 2013

Killua Zaoldyeck


Fields
USA Info
Japanese Info
Image
Name
Killua Zaoldyeck Killua Zaoldyeck Killua Zaoldyeck (Hunter X Hunter)
Alias
Race
Human Human
Gender
Male Male
Age
12 years old 12 years old
Hair
Silver Silver
Eyes
Royal Blue Royal Blue
Height
5'2" 158 cm
Weight
99 lbs 49 kg
Blood
Type A Type A
Status
Assassin Assassin
Quote
Voice
Annika Odegard Mitsuhashi Kanako
Debut
Anime
Hunter X Hunter Hunter X Hunter


Killua Zaoldyeck (キルア=ゾルディック Kirua Zorudikku?) adalah salah satu dari empat tokoh utama dalam serial Hunter × Hunter karya Yoshihiro Togashi.

Latar Belakang
Killua merupakan anak ketiga dari keluarga zoldyieck yang lahir pada 7 Juli, keluarga pembunuh bayaran yang tinggal di gunung Kukuru, Pulau Padokia. Oleh keluarganya, Killua dikatakan sebagai calon pembunuh bayaran terbaik yang pernah ada di keluarga Zoldyieck dan akan menjadi penerus keluarga zoldyieck. Sejak kecil, oleh kakaknya ia sudah dilatih menjadi pembunuh bayaran dengan latihan yang tidak biasa, yaitu latihan kekebalan terhadap racun, listrik dan rasa sakit. Selain itu, di usianya yang ke-6, ia sudah mampu mencapai lantai ke-200 di menara Celestial walaupun membutuhkan waktu 2 tahun. Oleh keluarganya, killua yang diharapkan menjadi penerus mereka dilarang memiliki teman. Walaupun demikian, ia memiliki hubungan dengan pelayan keluarganya ya itu Kanaria, bahkan ia memberikan skateboardnya untuk Kanaria. Ia bahkan terkadang membeci keluarganya sendiri karena dianggap sering menyiksanya. Sebenarnya, killua tidak tertarik untuk menjadi pembunuh. Di usianya yang k-12, ia melarikan diri dari rumah dan mengikuti ujian Hunter. Di sana ia bertemu dengan teman-teman yang baru yaitu Gon, Kurapika dan Leorio. dan memiliki hubungan yang akrab dengan mereka. Namun saat ujian Hunter, kakaknya menyuruh Killua pulang dengan mempengaruhi pikiannya untuk tidak memiliki teman. Akirnya ia pulang kembali ke rumahnya. Tetapi Gon dkk mencarinya dan berhasil membawanya dari keluarganya, walaupun sebenarnya itu atas kehendak ayah killua sendiri.



Kepribadian
Pertama kali muncul terlihat tidak bersahabat. Killua adalah anak yang berkemauan keras dan mandiri. Makanya dia berani kabur sendirian dari rumahnya dan menentang perintah keluarganya. Jika Gon adalah berlian, maka Killua adalah batu Safir. Tenang, dingin, tapi keindahan dan kekuatannya dapat dirasakan dalam sekali lihat. Putera ketiga Zaoldyeck ini anak yang paling berbakat dalam sejarah keluarganya. Dari kecil dilatih tekhnik membunuh agar bisa menjadi pengganti ayahnya.

Killua cenderung memandang segala sesuat secara logis dan tidak mudah terbawa perasaan. Meski demikian, ia tidak segan-segan menghabisi nyawa orang lain, apalagi keahliannya sama sekali tidak berkurang hanya karena ia meninggalkan pekerjaannya sebagai pembunuh. Berteman dengan Gon membuka mata Killua bahwa selama ini ia jarang mendapat kesepatan merasakan santainya berlaku seperti anak-anak.


Pada perkembangan ceria, kita mengatahui bahwa Killua memiliki masalah bahwa ia selalu memikirkan kemungkinan terburuk dan berpikiran negatif. Karena itulah sang guru takut bahwa suatu hari ia akan melarikan diri dan meninggalkan temannya untuk mati. Killua sendiri pada saat ujian hunter mengalami suatu kejadian yang membuatnya sangat terpukul. Semua itu karena perbuatan Yellmi (kakak tertuanya). Dia menanamkan pikiran jelek dan negatif pada Killua. Setelah itu Killua kembali menjadi dirinya yang dulu dan tidak dapat dihentikan. Killua membunuh peserta ujian yang menjadi lawan tandingnya, dan itu berarti dia didiskualifikasi.


Killua merupakan seorang anak yang cuek dan sedikit cool. Dalam mengerjakan sesuatu ia selalu terlihat santai. Walaupun ia lahir di keluarga pembunuh, pada dasarnya ia anak yang baik dan perhatian dengan temannya, terutama Gon. Namun, sifat turunan keluarganya (membunuh) juga tidak bisa lepas dari dirinya. Pada situasi tertentu, Killua bisa menjadi sangat dingin dan diselimuti hawa membunuh yang sangat pekat. Saat hal itu terjadi, ia tidak segan-segan membunuh lawannya dengan sadis seperti memenggal kepala ataupun mengambil jantungnya.

Killua adalah orang yang sangat realistis dan pandai menganalisa sesuatu termasuk saat bertarung. Namun dalam kondisi yang sangat membahayakan, hal tersebut cenderung membuatnya untuk menyerah dan melarikan diri tanpa mencoba dengan keras. Killua sendiri tahu akan hal ini dan mencoba untuk mengatasi hal tersebut, terutama setelah ia bertemu Gon, sahabat terbaiknya.

Killua Zaoldyeck


Kemampuan Bertarung Bagi anak seusianya, killua termasuk anak yang sangat berbakat dalam bertarung. Ia memiliki gerakan yang gesit dan sangat cepat serta mampu menganalisa kekuatan lawan dengan baik. Kelebihannya yang lain ialah ia mampu bertahan dalam keadaan yang sangat buruk karena latihan-latihan (cenderung ke siksaan) yang diberikan keluarganya. Bahkan Killua mampu menahan sengatan listrik dengan tubuhnya sendiri (Wow!). Dalam bertarung, ia memiliki teknik khusus pembunuh bayaran yaitu Langkah Bayangan. Jurus ini adalah juru tingkat tinggi para pembunuh. Jurus ini merupakan jurus ilusi mata sehingga pengguna jurus ini akan terlihat banyak (seperti jika mata kabur, orang yang kita lihat menjadi banyak). Dengan jurus ini, sulit bagi lawan untuk memprediksi dari mana serangan akan datang. Keluarga zoldyieck mempunyai kemampuan khusus untuk mengubah tangannya sehingga memiliki kuku yang panjang.



Kemampuan

Nen Sebagai pemilik nen bertipe transformation, killua memiliki kemampuan untuk membuat auranya memiliki sifat dari listrik (mengopi partikel listrik ke dalam auranya). Dari hal tersebut, killua memiliki beberapa jurus, yaitu : Narukami ( Lightning Strike) Killua melepaskan listrik ke lawannya. Listrik yang dihasilkan dari jurus ini terhitung lemah. Namun, serangan ini cukup berguna untuk melumpuhkan lawan sementara waktu. Killua juga pernah mengombinasikan serangan ini dengan yoyo miliknya.


Senjata : "Tanganku lebih mematikan dari pisau". Killua dapat membuat kuku-kukunya setajam pisau (lebih tajam, tepatnya). Masih menjadi misteri bagaimana dia bisa melakukannya, tapi saya yakin ini adalah hasil dari latihannya untuk menjadi pembunuh berdarah dingin.


Kanmuru
Killua menyalurkan gelombang listrik ke tubuhnya sehingga ia mampu menghasilkan gerakan yang sangat cepat, bahkan melebihi batas potensi yang ia miliki (dikatakan melebihi batas kecepatan cahaya oleh para pelayannya saat misi membawa aluka ke rumah sakit saat Gon di rawat). Jurus ini sebenarnya terbagi menjadi 2 unsur yaitu :
Raikou Sekka : kemampuan untuk menggerakkan tubuhnya sesuai keinginannya
Shippu Jinrai : kemampuan untuk merasakan gerakan musuh dan membuat tubuh killua bereaksi secara otomatis (semacam gerak reflek) Dengan jurus ini, killua memprogram dirinya sendiri agar dapat bereaksi (berupa serangan) terhadap perubahan aura lawan yang memiliki tujuan jahat. Serangan ini melebihi kemampuan otak dan fungsi tubuh lain. Pada intinya, killua mampu menyerang berdasar reflek sehingga ia mampu menyerang sebelum lawan dapat menyentuhnya. Jurus ini mengkonsumsi sangat banyak listrik. Oleh karena itu jurus ini tidak bisa digunakan terus-menerus. Jika listrik dalam tubuhnya habis, killua perlu merecharge tubuhnya dengan listrik selain menggunakan auranya sendiri.

Nen : Bertipe Henka (Transformasi / Transformation). Killua mengubah tenaganya nennya menjadi energi listrik. Ini karena sejak kecil dia sering menerima listrik bertegangan tinggi sebagai hukuman jika melakukan kesalahan. Untuk serangan jarak dekat, ia mempergunakannya sebagai senjata penyengat. Untuk serangan jarak jauh, ia menggunakan Yoyo spesial dengan bahan khusus bernama Aniki dimana masing-masing beratnya 50kg sebagai perantara serangan. Tapi salah satu jurus terkuatnya adalah Narukami yang berupa serangan petir. Selain itu, kemampuan Killua untuk mengatur kemampuan nennya (bukan kekuatannya) sangat tinggi. Kesalahan yang ia lakukan kurang dari 1%.





Sumber :
http://www.absoluteanime.com/hunter_x_hunter/killua.htm
http://www.kucoba.com/2012/01/profil-killua-zaoldyeck-sebagai.html
http://www.igniel.com/2011/02/profil-killua-zaoldyeck-hunter-x-hunter.html

Rabu, 20 Februari 2013

Hunter x Hunter : Nen

NEN atau bisa kita definisikan sebagai AURA,...penggunaan nya dapat dibagi menjadi 4 jenis,... 
(Lihat Gambar Dibawah),..



Teknik Dasar NEN / AURA adalah:
  • TEN (Kanji dikanan) : Teknik ini menjaga agar AURA tidak terbuang percuma dengan menjaganya agar tetap mengalir disekitar tubuh,...
  • ZETSU (Kanji dikiri) : Teknik dimana si Pengguna menahan agar tubuhnya tidak mengeluarkan AURAsama sekali,...dan menyembunyikannya di dalam tubuh,...teknik ini dapat membantu menghilangkan keberadaan,...dan mempercepat penyembuhan bila di gabung dengan GYO,...
  • REN (Kanji diatas) : Pada Teknik ini si pengguna membuka semua aliran AURA di tubuhnya,...memungkinkan si pengguna untuk mengeluarkan semua AURA dengan intensitas yang lebih tinggi,...
  • HATSU (Kanji dibawah) : Teknik pemanfaatan AURAdengan menggunakan dan memunculkannya sebagai sesuatu yang merefleksikan karakter si pengguna,...sifat, kegunaan, dan bentuk nya tergantung dari karakteristik NEN si pengguna,...


Tipe dari HATSU sendiri terbagi menjadi 6 Jenis, berikut adalah jenis nya 
(Lihat gambar di bawah) : 

= Kyouka (Merah) : Penggunaannya dapat memperkuat dan melipatgandakan kekuatan dan kemampuan si pengguna, biasanya dalam kemampuan fisik. (Misal Melipatgandakan Kekuatan Memukul). Orang yang tergolong kedalam tipe ini biasanya bersifat, naif, polos, dan simpel,
Pengguna nen KYOUKA : 

= HENKA (Kuning) : Penggunanya dapat mengubah sifat (transmutasi) nen (padat, cair, gas, listrik, api dsb) namun berbeda dengan GUGENKA yang mewujudkannya menjadi benda yang nyata dan dapat dilihat dengan mata orang biasa, HENKA tetap mewujudkannya sebagai NEN / AURA yang tidak dapat dilihat oleh mata orang biasa, hanya dengan materi yang berbeda, (Misal, menciptakan NEN yang elastis).Orang yang tergolong kedalam tipe ini biasanya bersifat tidak jujur, dan sering tidak berkata sesuai dengan kenyataan.
Pengguna nen HENKA :

= GUGENKA (Hijau) : Penggunanya dapat menciptakan barang sesuai yang Ia imajinasikanbarang yang Ia ciptakan bebentuk nyata dan dapat dilihat oleh mata orang biasa.Penggunanya dapat menambahkan kemampuan khusus di barang yang Ia ciptakan dengan menambahkan syarat tertentu. semakin besar resiko yang ditanggung si pengguna akan syarat tersebut, maka efek dari kemampuan senjata tersebut akan jauh lebih kuat. (Misal menciptakan vacuum cleaner yang dapat menghisap benda, dengan syarat tidak bisa menghisap benda hidup). Orang yang tergolong kedalam tipe ini biasanya bersifat rumit, tegas atau kaku.
Pengguna nen GUGENKA :

= Houshutshu (Merah muda) : Pemilik sifat ini mampu memisahkan nen dari tubuhnya namun tetap dapat mengontrol nya tanpa kehilangan kekuatan asli dari nen tersebut. Dengan memisahkan nen dari tubuhnya Ia dapat menembakkan nen nya. (Misal menciptakan semacam kamehame atau bola semangat ^^, atau peluru dari nen). Orang yang tergolong kedalam tipe ini biasanya bersifat tidak sabaran dan tidak cermat.
Pengguna nen HOUSHUTSHU : 

= Sousa (Ungu muda) : Orang yang masuk kategori ini dapat mengontrol kelakuan mahkluk hidup lainnya, namun pemakaian nya lebih rumit dan kadang membutuhkan syarat khusus, seperti penggunaGugenka. (Misal mengontrol orang lain setelah menciumnya). Orang yang tergolong kedalam tipe ini biasanya bersifat logis, dan berkembang sesuai dengan iramanya sendiri.
Pengguna nen SOUSA :

= Tokushitsu (Ungu tua) : Sifat Hatsu yang tergolong spesial. Kemampuan mereka tidak sama dengan pemilik tipe lainnya, ada yang berdasarkan ke lima tipe lainnya namun ada juga yang sama sekali tidak dapat dihubungkan dengan ke lima tipe lainnya dan hanya dapat digolongkan sebagai keunikan tersendiri. Semakin imajinatif si pemilik maka kemampuan nya pun akan semakin unik. kemampuan ini pun dapat ditambahkan kekuatannya dengan menambahkan hukum syarat. (Misal menciptakan pena yang dapat menuliskan puisi yang meramalkan masa depan). Orang yang tergolong kedalam tipe ini biasanya bersifat bebas dan karismatik.
pengguna nen TOKUSHITSU :

Teknik dasar dari nen yang telah dikuasai dapat ditingkatkan lagi dan dibagi menjadi beberapa teknik lanujutan yang tentu saja lebih sulit dilakukan namun memiliki efek yang lebih besar. Teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut :

 


En 

Teknik untuk memperluas jangkauan aura di sekitar tubuh. Teknik ini merupakan perkembangan dan kombinasi dari Ren dan Ten. Awalnya seseorang melakukan ren dengan kekuatan yang lebih besar sehingga aura yang dihasilkan pun jauh lebih besar. Kemudian dengan ten, aliran aura yang dihasilkan dijaga agar tidak menghilang dan (biasanya) dibentuk bulat (seperti bola). 
Kegunaan teknik ini adalh untuk mendeteksi keberadaan benda-benda yang ada dalam jangkauan aura tersebut. Seseorang yang menggunakan En dapat membedakan tiap benda dalam jangkauan En-nya berdasar dari gerakan dan bentuk benda tersebut.
Karena harus menggunakan banyak sekali aura, maka untuk melakukan En sangatlah melelahkan. Orang yang telah menguasai En dapat memperluas jangkauan En-nya hingga radius 50m. Namun, ada beberapa orang yang mempunyai bakat kusus dalam melakukan En seperti Zeno Zoldick (kakek Killua) yang mampu menggunakan En hingga radius 300m dan juga 
Nefelpitou (Royal Guards Chimera Ant) yang memiliki bentuk En seperti amuba yang dapat berubah-ubah bentuk. Karena dapat dengan mudah mengubah bentuk En-nya, jangkauan terpanjang En nefelpitou bahkan mencapai 2 mil.
Zeno sedang mencari seseorang di dalam gedung dengan En



In

In adalah teknik kelanjutan dari zetsu. Jika dengan zetsu seseorang menghentikan aliran aura keluar tubuh sehingga benar-benar tidak terlindung dari serangan nen, namun dengan In, orang tersebut masih tetap dapat menggunakan nen. Namun, keberadaan orang tersebut berdasar auranya tidak dapat terdeteksi. Dengan In, pengguna nen juga dapat membuat serangan nen atau benda yang dihasilkan dari nen tersembunya/tidak terlihat.

Ubogin tidak mengetahui bahwa tubuhnya terikat rantai nen yang disembunyikan dengan In


Gyou

Gyou merupakan teknik untuk mengonsentrasikan sebagian besar aura ke bagian tubuh tertentu. Karena memiliki jumlah aura yang lebih besar, kemampuan bagian tubuh tersebut akan menjadi lebih besar. Namun kemampuan bagian tubuh lain akan berkurang karena hanya mendapat sedikit aura. Dengan teknik ini, seseorang dapat memperkuat pertahanan maupun serangan yang dilakukan oleh bagian tubuh tertentu.
Contoh :
Jika aura diletakkan pada mata, maka kita dapat melihat aura orang lain. Dengan gyou, kemampuan mata untuk melihat aura akan emnjadi lebih besar sehingga kita dapat melihat aura yang disembunyikan dengan In. 
Gyou pada tangan kita akan membuat tangan kita lebih kuat dibanding hanya dengan mengaktifkan nen (Ten dan Ren).
Tsuzugera menggunakan gyo di punggungnya
 Kou 

Kou merupakan teknik untuk mengonsentrasikan SEMUA aura ke bagian tubuh tertentu. Kou merupakan versi paling kuat dari gyou. Teknik ini menggunakan ren dan zetsu dengan bersamaan. Dengan ren, seluruh aura pada tubuh dikeluarkan dan dikonsentrasikan pada bagian tubuh tertentu. Untuk menghindari aliran aura pada bagian tubuh lain, maka digunakan zetsu.
Kou ini biasanya khusus digunakan untuk melakukan serangan sepeti memukul dengan kou. Kekuatan yang dihasilkan akan SANGAT besar, namun teknik ini sangat berisiko karena bagian tubuh lain sama sekali tidak terlindungi dari serangan nen.


 

Ken

Ken adalah teknik untuk mempertahankan ten dan ren pada seluruh bagian tubuh saat bertarung. Fungsi teknik ini adalah untuk pertahanan. Walaupun pertahanan yang dilakukan tidak sekuat gyou, ken merupakan teknik paling efektif untuk bertahan. Hampir sama dengan En, teknik ini cukup melelahkan. 

Gon menggunakan Ken dan Biske menggunakan Kou pada tangannya


Shu

Shu adalah teknik untuk menyalurkan nen ke suatu benda. Teknik ini sebenarnya adalah ren yang kemudian disalurkan ke suatu benda sehingga seolah-olah juga merupakan bagian tubuh kita dan dapat melakukan ren. Karena benda tersebut dialiri nen, kemampuan fisik benda tersebut juga meningkat. 
Contoh : Hisoka mengalirkan nen pada kartu nya sehingga menjadi keras dan dapat digunakan untuk memotong benda.
Gon menggunakan shu pada sekop yang ia bawa
   
Ryu

Merupakan teknik untuk mengubah konsentrasi aura secara berulang-ulang pada berbagai bagian tubuh. Atau dapat diartikan menggerakkan gyou dari satu atau beberapa bagian tubuh ke bagian yang lainnya secara terus-menerus. Teknik ini adalah teknik yang sangat penting dalam pertarungan. Denga melatih teknik ini, pertahanan maupun serangan kita dapat terorganisir dengan baik.